7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona, Pebisnis Wajib Tahu! – Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan virus corona sebagai pandemi. Bahkan, pemerintah Indonesia sudah menetapkan wabah ini sebagai bencana global.
Tak dapat dimungkiri, merebaknya wabah virus corona telah memberikan dampak pada berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga bisnis dan perekonomian. Kebijakan untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah pun telah dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo, yang mana nyatanya hal ini menuai pro dan kontra.
Untuk meminimalisir dampak atau kerugian yang bisa saja sedang Anda rasakan, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pemilik usaha untuk kembali meningkatkan performa bisnis mereka. Namun sebelumnya, mari mengenal lebih jauh apa yang dimaksud dengan virus corona.
Apa Itu Virus Corona?
Beberapa bulan terakhir, dunia digemparkan dengan kemunculan wabah corona. Hal ini bermula dari dilaporkannya kasus pneumonia di Wuhan, Tiongkok yang pertama ke WHO pada 31 Desember 2019 lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, pada 7 Januari 2020, pihak berwenang Tiongkok pun akhirnya mengonfirmasi bahwa virus tersebut merupakan virus corona baru, yang oleh WHO disebut 2019-nCov.
Apa itu virus corona? Kompas.com menulis, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat ditemukan pada hewan dan manusia Beberapa varian virus corona ini menginfeksi dan menimbulkan penyakit, seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Apabila seseorang terserang virus ini, beberapa gejala ringan yang akan dirasakan ialah pilek, batuk, demam, juga sakit tenggorokkan. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, beberapa orang merasa kesulitan bernapas. Bahkan, orangtua atau mereka yang memiliki riwayat peyakit diabetes atau jantung rupanya lebih rentan terifeksi virus ini.
Pertanyaannya, supaya tidak terinfeksi, adakah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini ?
1. Prioritaskan kebersihan dan kesehatan
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir sesering mungkin. Apabila tidak ada sabun cuci tangan di dekat Anda, tak masalah bila menggunakan hand sanitizer.
Bagi karyawan yang sedang dalam kondisi tidak sehat tetapi masih harus bekerja, mintalah mereka untuk menggunakan masker. Apalagi yang harus berhadapan dengan pelanggan. Pertimbangkan juga untuk meliburkan karyawan yang sedang sakit.
2. Perhatikan etika bersin
Ketika hendak bersih, gunakan siku bagian dalam atau menggunakan tisu yang kemudian langsung dibuang. Jangan lupa, cuci tangan lagi setelahnya. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut karena ini merupakan celah virus untuk masuk ke dalam tubuh.
Kemudian, segera cari pertolongan medis apabila Anda atau karyawan merasakan gejala awal Covid-19, yaitu demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, juga letih dan lesu.
3. Lakukan sterilisasi di lokasi usaha
Bagi Anda yang memiliki restoran, kedai, atau outlet offline, sediakanlah hand sanitizer yang bisa digunakan oleh karyawan dan pelanggan Anda. Bersihkan ruangan, meja, lantai, tablet dan mesin kasir, pintu dan gagangnya, toilet, atau apa pun itu yang sering disentuh, dengan menggunakan desinfektan guna membunuh kuman yang masih hinggap.
Anda juga bisa menginfokan hal terkait kebersihan dan sterilisasi tersebut kepada para pelanggan demi memberikan perasaan tenang bagi mereka.
4. Imbau pelanggan untuk menggunakan mobile payment
WHO mengatakan, ada kemungkinan bahwa infeksi mematikan dari virus corona bisa saja berpindah melalui uang tunai, sebab uang tunai sering berpindah tangan dan bisa menjadi sarang bakteri serta virus.
“Kami menyarankan semua orang untuk segera mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan jangan menyentuh wajah,” ujar WHO, seperti dikutip dari Kompas.com. WHO mengatakan bahwa sebaiknya masyarakat menggunakan mobile payment atau pembayaran nontunai. Namun bukan berarti mereka menyarankan untuk tidak menggunakan uang tunai sama sekali.
Nah, bagi Anda para pemilik bisnis, tidak ada salahnya mengikuti anjuran dari WHO tersebut. Dengan menggunakan mobile payment, Anda, karyawan, maupun pelanggan bisa sama-sama meminimalisir risiko terkena dampak wabah tersebut.
5. Mempertimbangkan regulasi work from home
Banyak perusahaan yang meminta karyawan mereka melakukan social distancing, salah satunya adalah dengan bekerja di rumah. Hal ini sangat baik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih massive.
Bagi Anda yang mengeluarkan kebijakan agar karyawan bekerja di rumah, pastikan pula bahwa mereka benar-benar bekerja dan tanggung jawab dapat terselesaikan dengan baik.
Akan tetapi, bagaimana dengan Anda yang bisnisnya memungkinkan karyawan harus bertatap muka dengan konsumen secara langsung? Pada dasarnya, Anda bisa membuat kebijakan, seperti meliburkan karyawan yang memang sedang tidak sehat, membagi jam kerja karyawan berdasarkan shift, hingga mengubah jam operasional bisnis.
6. Fokus pada online delivery
Bagi Anda yang berkecimpung di dunia F&B dan memiliki restoran atau outlet, tidak ada salahnya untuk lebih fokus pada layanan jasa antar atau penjualan online, mengingat perilaku pelanggan di tengah situasi ini bisa saja berubah. Pelanggan akan menghindari keramaian atau tempat publik demi meminimalisir kemungkinan tertularnya virus corona
7. Hindari keramaian atau tempat publik
Apabila Anda memiliki jadwal meeting dengan klien, partner, atau yang lainnya, yuk andalkan teknologi dan tawarkan mereka untuk melakukan meeting secara online. Anda bisa melakukan pertemuan lewat Group Video Call di WhatsApp, atau aplikasi Zoom dan Skype.
Nah, itulah dia 7 cara mencegah penyebaran virus corona yang bisa Anda lakukan. Mari kita saling menjaga demi melawan wabah ini bersama-sama.
0 Comments