Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Berjualan di Instagram
By Dhiki Teguh
On February 5, 2020

Media sosial kini tidak hanya menjadi media berbagi informasi ataupun tempat bercengkerama dengan orang-orang dekat. Di Indonesia sendiri, media sosial telah bertransformasi menjadi salah satu alat untuk berbisnis, bahkan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk berjualan. Salah satu media sosial yang kerap dimanfaatkan untuk berjualan adalah Instagram. Dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 1 miliar jiwa, tidak mengherankan jika media berbagi foto ini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mempromosikan bisnisnya. Bahkan pelaku bisnis pemula pun banyak yang berburu cara jualan di Instagram demi meraup keuntungan dari media sosial yang satu ini. Berjualan di media sosial memang menjanjikan banyak kelebihan. Misalnya saja terkait dengan biaya. Bahkan promosi di media sosial bisa dilakukan secara gratis. Jangkauannya pun terbilang luas.


Dari 1 miliar pengguna aktif bulanan Instagram, sekitar 53 juta jiwa di antaranya adalah pengguna aktif Indonesia.

Sayangnya, banyak pelaku bisnis pemula yang salah dalam menerapkan cara jualan di Instagram. Selain itu tidak sedikit juga di antara mereka yang melakukan kesalahan saat mempromosikan bisnisnya di media sosial yang satu ini.

1. Tidak memiliki target audience yang spesifik

Promosi harus jelas arahnya. Pemasaran yang tidak terarah hanya akan membuang waktu, tenaga, pikiran dan uang. Mungkin kalian bisa menarik perhatian banyak pengguna Instagram dengan konten yang kalian buat. Tapi kalau sebagian besar dari mereka tidak membutuhkan produk ataupun jasa yang akan ditawarkan, angka konversi penjualannya juga kecil. Bisa dibilang inilah salah satu contoh cara jualan online di instagram yang gagal.

Sebelum melakukan promosi, pahami terlebih dulu target audience kalian. Jika kalian sudah memiliki produk, kalian bisa memulainya dengan memahami siapa saja yang kemungkinan butuh solusi yang akan ditawarkan. Dari sinilah kalian bisa menentukan konten apa yang sekiranya cocok dan efektif digunakan sebagai cara jualan online di instagram.

2. Tidak memiliki brand voice yang otentik

Bagaimana publik bisa mengenal brand kalian? Semua itu sangat bergantung pada brand voice yang kalian pilih. Brand voice bisa diartikan sebagai cerminan karakter dari brand kalian. Apakah brand tersebut memiliki karakter ceria, elegan atau yang lain, semua itu dapat dikenali dari brand voice-nya.

Meski disebut voice, brand voice tidak terbatas pada audio. Di Instagram, brand voice bisa diwujudkan dalam bentuk karakter yang terpancar dari konten-konten yang dibuat ataupun dari cara berkomunikasi yang kalian gunakan. Jadi agar brand kalian lebih mudah dikenali, usahakan untuk membuat brand voice yang otentik. Setidaknya, buatlah brand voice yang berkarakter, cukup unik dan mudah dikenali publik. Cara jualan di Instagram ini akan membantu bisnismu terlihat lebih menonjol di antara bisnis-bisnis lain yang serupa.

3. Hanya fokus pada jumlah follower

Saat baru mulai berjualan di Instagram, satu hal yang harus dilakukan adalah mencari follower. Karena tidak peduli seberapa canggih cara jualan di Instagram yang kalian terapkan, semua itu tidak akan banyak memberikan hasil jika follower yang dimiliki masih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Meski demikian, kalian juga tidak boleh terlalu fokus pada jumlah follower.

Jumlah follower memang bisa menjadi salah satu tolak ukur popularitas akun kalian. Akan tetapi jika kalian terlalu fokus mengejar jumlah follower, ada banyak hal yang akan terabaikan. Saat sudah mendapatkan jumlah follower yang cukup banyak, kalian harus mengubah fokus.Perlu diketahui, dari total jumlah follower yang kalian miliki, biasanya hanya 10% saja yang rutin melihat konten yang kalian buat. Karena itu, ketahui follower seperti apa yang loyal dan sering melihat konten yang kalian buat. Follower seperti inilah yang memiliki peluang lebih besar untuk melakukan pembelian. Maintenance  follower loyal seperti ini. Dari merekalah kalian bisa mencetak penjualan. Dalam membuat konten sebaiknya juga disesuaikan dengan kebutuhan dan selera follower kalian. Efektivitas cara jualan di instagram yang kalian terapkan sangat bergantung pada hal tersebut.

4. Tidak melakukan pemasaran

Kalian tidak bisa hanya membuat konten di Instagram dan berharap ada orang yang akan melihatnya. Kalian perlu mempromosikannya. Manfaatkan media sosial lain untuk melakukannya. Kalau perlu, pasang iklan berbayar. Iklan berbayar adalah cara tercepat untuk menggaet lebih banyak perhatian. Cara jualan di Instagram yang satu ini juga berpotensi mencetak penjualan lebih cepat.

Agar terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas, kalian harus tahu bagaimana cara jualan online di Instagram Ads yang efektif. Kalian juga bisa menerapkan tips berikut ini untuk mendapatkan penjualan pertama atau bahkan meningkatkan angka penjualan bisnis online kalian.

Untuk artikel bisnis lainnya kunjungi blog.kipapos.com
Jangan lupa follow sosial media kami di Facebook, Instagram & Twitter


© Kipapos

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *